Widya, Purnama Sari, S.Kep (2023) Analisis asuhan keperawatan pada Tn. J dengan penyakit gagal ginjal kronik stadium v yang menjalani hemodialisa yang diberikan Evidence Based Practice Slow Deep Breathing untuk menurunkan (fatique) ruangan non bedah penyakit dalam pria RSUP. Dr. M. Djamil Padang. Profesi thesis, STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (241kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (204kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (114kB) | Preview |
|
Text
KIN FULL WIDYA PURNAMA SARI_22131282.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstract
Gagal Ginjal Kronis (GGK) adalah kegagalan fungsi ginjal untuk mempertahankan fungsinya secara irreversible dan progresif dimana terjadi kegagalan kemampuan tubuh untuk mempertahankan keseimbangan metabolic, cairan dan elektrolit yang mengakibatkan uremia atau azotemia. Menurut word healt organization (WHO) (2020) secara global lebih dari 500 juta orang mengalami penyakit ginjal kronik. Sekitar 1,5 juta orang harus menjalani cuci darah dalam hidupnya. Fatique nerupakan gejala yang umum yang sering dialami pasien GGK prevalensi 42-89%. Fatique adalah rasa letih yang luar biasa dan terus menerus serta penurunan kapasitas fisik dan mental pada tingkat biasanya. Pasien GGK yang mengalami kelelahan perlu diatasi, salah satunya dengan pemberian terapi relaksasi slow deep breathing. Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk membahas asuhan keperawatan pada pasien GGK dengan penrapan terapi relaksasi slow deep breathing terhadap Upaya penurunan fatique di ruangan penyakit dalam pria RSUP. Dr. M. Djamil Padang. Metode yang digunakan pada karya ilmiah ini adalah studi kasus pelaksanaan asuhan keperawatan dan penerapan evidence based nursing (EBN) berdasarkan pengkajian didapatkan salah satu diagnosa yang diangkat adalah intoleransi aktivitas. Implementasi yang diterapkan adalah pemberian terapi relaksasi slow deep breathing sebanyak 5 siklus selama 10-15 menit yang dilakukan 4 kali sehari. Hasil setelah dilakukan implementasi terapi relaksasi slow deep breathing selama 5 hari menggunakan alat ukur kuesioner FACIT didapatkan peningkatan skor fatique, hal ini menunjukkan terjadi penurunan tingkat fatique yang dialami oleh pasien. Dengan demikian disarankan kepada perawat dapat menerapkan pemberianterapi relaksasi slow deep brathing sebagai terapi nonfarmakologi dalam Upaya mengurangi kelelahan yang dirasakan oleh pasien Gagal ginjal kronik.
Item Type: | Thesis (Profesi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | fatique, hemodialisa, gagal ginjal kronis, Slow Deep Brathing |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Profesi NERS |
Depositing User: | Noci Ade Candra |
Date Deposited: | 05 Dec 2023 04:32 |
Last Modified: | 05 Dec 2023 04:32 |
URI: | http://repository.mercubaktijaya.ac.id/id/eprint/183 |
Actions (login required)
View Item |