Analisis Asuhan Keperawatan Pada Tn. L Dengan Perilaku Kekerasan Yang Diberikan Evidence Based Practice Terapi Memaafkan Untuk Mengontrol Perilaku Kekerasan Di Ruang Merpati Rs Jiwa Prof. Hb. Saanin Padang

Devied, Angkasa, S.Kep (2024) Analisis Asuhan Keperawatan Pada Tn. L Dengan Perilaku Kekerasan Yang Diberikan Evidence Based Practice Terapi Memaafkan Untuk Mengontrol Perilaku Kekerasan Di Ruang Merpati Rs Jiwa Prof. Hb. Saanin Padang. Profesi thesis, STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (68kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (191kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (69kB) | Preview
[img] Text
Full KIN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (853kB)

Abstract

Menurut Data World Health Organization (WHO) jumlah penderita gangguan jiwa di dunia di perkirakan terus meningkat dari tahun ke tahun sekitar 450 juta jiwa. 24 juta orang diantaranya mengalami skizofrenia (WHO, 2022). Penderita gangguan jiwa di Indonesia tercatat meningkat. Pada data yang diperoleh dari Riskesdas (2018) terdapat data pasien dengan skizofrenia sebanyak 50 juta jiwa diperkirakan 45% merupakan penderita perilaku kekerasan. Sedangkan pada tahun 2018 menunjukkan prevalensi skizofrenia mencapai 15% dari populasi penduduk Indonesia terdeteksi mengalami skizofrenia sekitar 220 juta jiwa dan atau sebesar 1,8 per 1000 dan penduduk terdapat 60% yang terdiri dari pasien perilaku kekerasan. Perilaku kekerasan adalah suatu bentuk perilaku yang bertujuan untuk melukai seseorang secara fisik maupun psikologis. Marah tidak memiliki tujuan khusus, tapi lebih merujuk pada suatu perangkat perasaan-perasaan tertentu yang biasanya disebut dengan perasaan marah (Dermawan dan Rusdi 2019). Untuk meminimalkan gejala serta dampak yang terjadi pada pasien Resiko Perilaku kekerasan, dapat dilakukannya sebuah terapi non farmakologis, salah satunya terapi memaafkan. Tujuan penulisan karya ilmiah ners ini adalah untuk menganalisis pasien perilaku kekerasan yang diberikan latihan terapi memaafkan di RSJ Prof. HB. Sa'anin Padang tahun 2023. Terapi memaafkan ini diberikan setelah SP III perilaku kekerasaan dan dilakukan selama enam hari berturut – turut. Prosedur yang dilakukan untuk asuhan keperawatan dimulai dari pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi. Diagnosa prioritas keperawatan yang diangkat pada kasus ini adalah resiko perilaku kekerasan dan intervensi yang diberikan yaitu terapi memaafkan.

Item Type: Thesis (Profesi)
Uncontrolled Keywords: Perilaku Kekerasan, Terapi Meaafkan
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Profesi NERS
Depositing User: Noci Ade Candra
Date Deposited: 03 Jan 2024 02:55
Last Modified: 03 Jan 2024 02:55
URI: http://repository.mercubaktijaya.ac.id/id/eprint/237

Actions (login required)

View Item View Item