HUBUNGAN JENIS KELAMIN DAN VENTILASI DENGAN KEJADIAN TB PARU PRIMER PADA PASIEN DI PUSKESMAS ANDALAS PADANG TAHUN 2021

Mira, Andika and Dedi, Adha and Viki, Yusri HUBUNGAN JENIS KELAMIN DAN VENTILASI DENGAN KEJADIAN TB PARU PRIMER PADA PASIEN DI PUSKESMAS ANDALAS PADANG TAHUN 2021. Jurnal Kesehatan Mercusuar.

[img]
Preview
Text
Full teks PDF TB Paru.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis, infeksi TB primer biasanya menyerang apeks dari paru-paru dan akan menyebabkan tubuh mengembangkan reaksi alergi. Berdasarkan data WHO terdapat 6.216.513 kasus baru TB paru. Prevalensi TB paru di Indonesia sebanyak 420.994 kasus baru pada tahun 2017. Ventilasi berfungsi untuk membebaskan udara ruangan dari bakteri-bakteri pathogen misalnya bakteri mycobacterium tuberculosis.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan jenis kelamin dan ventilasi dengan kejadian TB paru pada pasien di Puskesmas Andalas Padang tahun 2021. Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2021 di Puskesmas Andalas Padang. Sedangkan pengumpulan data dilakukan pada 3-4 November 2021. Sampel pada penelitian adalah pasien yang berkunjung ke Puskesmas Andalas dengan jumlah 69 orang dengan menggunakan metode “acidental sampling”dan instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan rollmeter. Analisa secara univariat ditampilkan pada tabel distribusi frekuensi dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square dengan kepercayaan 95% α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh (59,4%) pasien berjenis kelamin laki-laki,lebih dari separuh (62,3%) ventilasi pasien tidak memenuhi syarat,lebih dari separuh (53,6%) pasien mengalami TB paru.Terdapat hubungan jenis kelamin dengan kejadian TB paru (ρ = 0,014). Terdapat hubungan ventilasi dengan kejadian TB paru (ρ = 0,014). Kesimpulan dari hasil penelitian adalah ada hubungan jenis kelamin dan ventilasi dengan kejadian TB paru. Saran diharapkan responden membiasakan membuka ventilasi setiap hari terutama di pagi hari agar cahaya dapat masuk ke dalam rumah.

Item Type: Article
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
AuthorUNSPECIFIEDUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: S1 Keperawatan
Depositing User: Peni Deka Putri
Date Deposited: 10 Jan 2022 07:13
Last Modified: 10 Jan 2022 07:23
URI: http://repository.mercubaktijaya.ac.id/id/eprint/46

Actions (login required)

View Item View Item