Analisis Asuhan Keperawatan Pada Ny.S Dengan Post Sectio Caesarea Atas Indikasi Plasenta Previa Yang Diberikan Evidence Based Practice Terapi Musik Klasik Untuk Menurunkan Skala Nyeri Di Ruangan Kebidanan RSUP Dr. M. Djamil Padang

Alfi, Husna, S.Kep (2023) Analisis Asuhan Keperawatan Pada Ny.S Dengan Post Sectio Caesarea Atas Indikasi Plasenta Previa Yang Diberikan Evidence Based Practice Terapi Musik Klasik Untuk Menurunkan Skala Nyeri Di Ruangan Kebidanan RSUP Dr. M. Djamil Padang. Profesi thesis, STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG.

Preview	Text Abstrak.pdf Download (68kB) | Preview
Preview	Text Bab 1.pdf Download (759kB) | Preview
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf Download (137kB) | Preview
	Text KIN FULL- Alfi Husna, S.Kep.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB)

Abstract

Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), persalinan caesar di seluruh dunia pada tahun 2023 adalah 21%. Di Indonesia sendiri jumlah persalinan caesar mencapai 17,6% - 31,3% dari semua jumlah persalinan. Terdapat juga beberapa jumlah komplikasi plasenta previa sebanyak 1,7 – 2,9%. Tujuan dari penulisan karya ilmiah ners ini adalah untuk menganalisis penerapan asuhan keperawatan pada pasien post sectio caesarea atas indikasi plasenta previa yang telah diberikan evidence based practice terapi musik klasik untuk menurunkan nyeri. Persalinan secara sectio caesarea memiliki dampak nyeri lebih tinggi dibandingkan dengan persalinan normal. Penanganan nyeri yang bisa dilakukan selain terapi farmakologi ialah terapi non farmakologi, dimana terapi ini bertujuan sebagai terapi pendamping farmakologi yang tidak mempunyai efek samping dan lebih efesien. Salah satu terapinya ialah terapi musik klasik. Metode yang digunakan penulis ialah studi kasus pada Ny.S yang dilakukan dari pengkajian sampai pendokumentasian asuhan keperawatan. Terapi musik klasik merupakan salah satu penatalaksanaan nyeri yang mampu mempengaruhi persepsi dengan cara mendistraksi. Tindakan yang dilakukan yaitu pemberian terapi musik klasik selama 20 menit menggunakan headphone ataupun earphone. Frekuensi pemberian terapi musik klasik ini yaitu 1 kali sehari selama 2 hari pada jam yang sama. Evaluasi asuhan keperawatan adalah dengan penatalaksanaan terapi musik klasik ini dapat mengurangi nyeri pada pasien post sectio caesarea atas indikasi plasenta previa. Pada kasus Ny.S nyeri skala 7 akhirnya mengalami penurunan nyeri menjadi skala 2 pada hari keempat post sectio caesarea. Dari analisis didapatkan teknik ini dapat menurunkan nyeri pada pasien post sectio caesarea. Saran dari penulis adalah diharapkan pemberian terapi musik klasik ini bisa diterapkan pada pasien lain dengan post sectio caesarea untuk menurunkan nyeri.

Item Type:	Thesis (Profesi)
Uncontrolled Keywords:	Plasenta Previa, Post Sectio Caesarea, Nyeri, Terapi Musik Klasik
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Divisions:	Profesi NERS
Depositing User:	Noci Ade Candra
Date Deposited:	10 Oct 2023 01:58
Last Modified:	10 Oct 2023 01:58
URI:	http://repository.mercubaktijaya.ac.id/id/eprint/149

Actions (login required)

View Item