Reza, Silvia, S.Kep (2023) Analisis Asuhan Keperawatan Pada Ny.N dengan Post Operasi Fraktur Femur 1/3 Proximal Sinistra Yang Diberikan Evidence Based Practice Terapi Relaksasi Genggam Jari Untuk Penurunan Intensitas Skala Nyeri Di Ruangan Trauma Center Bedah RSUP Dr.M.Djamil Padang. Profesi thesis, STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (433kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text
KIN FULL_REZA SILVIA, S.Kep_22131322.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Menurut data WHO (2019), angka kejadian fraktur meningkat dengan prevelensi 2,7% atau sekitar 13 juta orang. Fraktur didefinisikan sebagai patahan yang terjadi pada kontuinitas tulang. Fraktur dapat terjadi akibat peristiwa trauma, tekanan yang berulang dan kelemahan abnornal. Nyeri terjadi akibat luka yang mempengaruhi jaringan. Nyeri harus segera diatasi agar tidak membahayakan penyembuhan dan kematian. Pada saat pengkajian pre operasi klien mengluh nyeri skala 5 dan nyeri saat kaki digerakkan. Prinsip penangan nyeri pada fraktur dapat dilakukan secara pembedahan salah satu proses tindakan pembedahan adalah ORIF (Open Reduction and Internal Fixation). Hal tersebut dapat menimbulkan adanya keluhan nyeri, ini disebabkan oleh tindakan pembedahan yang menjadi stimulus timbulnya nyeri yang berlangsung berjam-jam sampai berhari-hari. Pada saat pengkajian post operasi klien mengeluh nyeri, nyeri seperti ditusuk-tusuk, nyeri dipaha sebelah kiri, bekas operasi, skala nyeri 6, nyeri hilang timbul dan nyeri bertambah saat kaki digerakkan. Salah satu penanganan nyeri post operasi secara non farmakologis salah satunya pemberian Evidance Based Practice terapi relaksasi genggam jari. Untuk menurunkan skala nyeri yang dirasakan post operasi fraktur. Teknik genggam jari berhubungan dengan jari tangan serta aliran energi di dalam tubuh. Rangsangan didapatkan akan mengalirkan gelombang menuju ke otak, kemudian dilanjutkan kesaraf pada organ tubuh yang mengalami gangguan, sumbatan di jalur energi menjadi lancar. Relaksasi genggam jari diberikan pada klien dengan skala nyeri 6 dan dilakukan 2 kali sehari selama 20 menit. Prosedur yang dilakukan untuk asuhan keperawatan dimulai dari pengkajian, menetapkan diagnosa keperawatan, membuat intervensi, melakukan implementasi dan evaluasi. Setelah dilakukan implementasi selama 4 hari, evaluasi asuhan keperawatan menunjukkan bahwa dengan memberikan relaksasi genggam jari, skala nyeri klien berkurang dari skala nyeri 6 sampai skala nyeri 3.
Item Type: | Thesis (Profesi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | nyeri, relaksasi genggam jari, post operasi fraktur |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Profesi NERS |
Depositing User: | Noci Ade Candra |
Date Deposited: | 05 Dec 2023 04:33 |
Last Modified: | 05 Dec 2023 04:33 |
URI: | http://repository.mercubaktijaya.ac.id/id/eprint/197 |
Actions (login required)
View Item |